Pernah
tidak merasa salah tingkah ketika bertemu atau berbicara dengan seseorang? Menggaruk
kepala yang tidak gatal, mempermainkan jari-jari tangan, denyut jantung tidak
beraturan, atau kata-kata yang keluar tdk terstruktur, gugup. Sebagian besar
kita mungkin pernah merasakannya. Muncul begitu saja dan tdk bisa kontrol,
refleks.
Dilain
waktu, ketika kita berinteraksi dengan teman-teman yang lain selain orang
tersebut, gestur tubuh kita santai, rileks, dan nyaman. Kata-kata yang keluar
pun terdengar enak dan teratur. Mengapa demikian?
Sikap
ini sebenarnya timbul karena kita ingin tampil sempurna dihadapan orang yang
kita cintai. Tidak ingin ada cacat yang muncul. Maka dimulailah semuanya dibuat
sedemikian rupa agar terkesan perfect. Gaya bicara dibuat-buat, tindak tanduk
diatur, yang justru akan tampak kaku bila kita perhatikan dengan seksama. Sudah
tidak apa adanya. Tidak natural. Orang yang seperti ini, sadar atau tidak
sadar, tidak merasa yakin dengan dirinya sendiri dan akan berujung pada
kehilangan karakter.
Sikap
yang seharusnya kita bangun saat kita berinteraksi dengan orang lain khususnya
orang yang kita sukai adalah sikap apa adanya, keterbukaan, dan jujur satu sama
lain. Tidak peduli apa tanggapannya, kita tampilkan diri kita sesuai yang
sebenarnya.
No comments:
Post a Comment