Ganggawa di Malam Hari

Orang bilang sangat pekat ini malam Ujung jari tak tampak mereka bilang

Menjadi Seorang Murobbi

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam” (QS. 21 : 107)

FOTO KKN

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

ISLAMIC CAMP

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNM

Lokasi di Jl Dg Tata Raya, Parangtambung Makassar, Sulawesi Selatan

Monday 10 April 2017

Hidup adalah Pilihan

Hidup adalah pilihan. Mulai dari kita membuka mata saat bangun tidur sampai tidur, adalah pilihan. Saat azan subuh berkumandang, kita punya pilihan, memilih tetap dalam selimut melanjutkan tidur atau memilih bangun dan melaksanakan shalat. Saat pagi hari, kita dihadapkan pada pilihan untuk sarapan atau tidak, memilih sarapan dengan nasi atau dengan roti. Ketika berangkat kerja dihadapakan pada pilihan naik kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Dan seterusnya, sampai kita hendak tidur, pun dihadapkan pada pilihan, mau sikat gigi atau tidak terlebih dahulu, misalnya. 

Pilihan pilihan dalam hidup kita tersebut tentu ada yang tidak berdampak besar pada hidup kita seperti pilihan sarapan nasi atau roti, pilihan tidur atau tidak dll. Namun terkadang kita dihadapakan pada pilihan-pilihan yang pilihan tersebut sangat menentukan hidup kita ke depannya, dalam hal ini kita harus berhati-hati dan memikirkan matang-matang sebelum menentukan pilihan, jika tidak akan berakibat krusial.Contoh pilihan yang berpengaruh besar pada kehidupan kita misalnya pilihan jurusan ketika akan kuliah, pilihan dengan wanita siapa kita akan menikah, pilihan pekerjaan, pilihan keyakinan yang kita anut, dan pilihan kebiasaan baik atau buruk dalam kehidupan kita.

Oleh karena itu, hendaklah dalam setiap aktivitas dalam keseharian kita selalu berpikir, apakah yang saya lakukan sekarang dan akan saya lakukan sudah merupakan sebuah pilihan yang tepat. Bagaimana mengukur atau menentukan pilihan kita sudah tepat atau belum? Pertama jika kita seorang muslim, maka kita kembalikan ke ajaran agama, apakah sudah sesuai dengan perintah agama atau malah dilarang agama. Jika kita dihadapkan pilihan bekerja di sebuah perusahaan dan diminta melepas hijab, maka yang mana harus kita pilih, melepas hijab dan lolos masuk sebagai karyawan atau sebaliknya menolak melepas hijab dan mencari pekerjaan yang lain? Demi kebaikan dan masa depan kita di akhirat, maka tentu kita akan memilih menolak melepas hijab yang merupakan kewajiban karena yakin rejeki sdh diatur oleh Allah selama kita mau bekerja. 

Yang ke dua, apakah pilihan tersebut membuat kita lebih baik atau malah membwa kita menjadi lebih buruk. Jika kita dihadapkan pada pilihan antara merokok atau tidak maka tentu pilihan yang tepat adalah menghindari merokok, karena pilihan merokok akan membawa kita pada buruknya kesehatan, habisnya uang, dan menganggu orang lain. Atau misalnya dihadapkan pada pilihan rajin mengerjakan tugas atau malah main game seharian, tentu sebagai orang yang berpikir masa depan akan menghindari hal hal yang tidak produktif dan memilih belajar demi masa depan. 

Banyak pilihan-pilihan sebenarnya yang kita jumpai, mau korupsi atau tidak, mau mencontek atau tidak, mau suap atau tidak, dan seterunsya. Tapi apapun pilihan itu pastikan pilihan tersebut membawa kita untuk sukses entah sukses di dunia dan sukses di akhirat.




Monday 1 August 2016

Fokus dalam Menyelesaikan Masalah

Kalau ingin diumpamakan masalah yang kita hadapi seperti dipaksa untuk menangkap 10 ekor ayam yang dilepas secara bersamaan. Kita akan kewalahan dan kebingungan untuk menangkap semua ayam tersebut secara bersamaan. Berbeda jika kita mencoba fokus pada satu ayam untuk dikejar dan ditangkap dan mengabaikan 9 ayam yang lain. Setelah ayam tertangkap, kemudian menarget 1 ayam lagi dan mencoba memburunya sampai dapat. Begitu seterusnya sampai kesemua ayam tertangkap. Cara ini akan lebih efektif dan efisien jika dibandingkan dengan cara pertama.

Nb: ngomongin ayam, soalnya lagi laper, hehehe

Kenangan selama KKN

Makan saat tiba di lokasi KKN

Mengajar anak-anak buta aksara













                                                                                                       
Memberi bantuan kepada korban bencana angin puting beliung














Foto bersama dengan santri 
                   












Maaf fotonya kebalik. Ini foto perpisahan bersama teman-teman posko

Kehilangan

Ketika seseorang meninggal, kamu mungkin melihat tetangga bahkan kerabat-kerabat nya berbelasungkawa dan menangis sesegukan, tapi yakinlah, hanya istri/suami dan anak-anaknya yang merasakan betul kepedihan dan kehilangan meski kamu tidak melihat mereka meneteskan air matanya. Rasa kesedihan dan kehilangan yang mendalam lewat tatapan kosong mereka. 

Tuesday 19 July 2016

3 Tahun di Bandung

Tiga tahun tinggal di Bandung dalam rangka menuntut ilmu tentu tidak saya sia siakan begitu saja dengan hanya berkutat dengan kos-kampus. Oleh karena itu di sela-sela kegiatan kampus dan weekend, saya manfaaatkan untuk mengunjungi tempat-tempat yang menjadi tujuan wisata baik itu wisata kuliner, wisata belanja, maupun wisata alam, mendatangi icon kota yang populer, dan tempat-tempat menarik lainnya di kota Bandung khususnya dan di Jawa Barat pada umumnya.
sumber: http://hurtingmusic.blogspot.co.id/2015/06/geomorfologi-dalam-pemandangan-kota.html


Berikut beberapa tempat yang berhasil yang datangi dan tentunya tidak lupa putu-putu (foto menyusul karena semua foto ada di harddisk) selama 3 tahun di Bandung, semoga bisa menjadi referensi buat yang ingin ke kota Kembang ini:
1. Tangkuban Perahu. Buat yang pengen melihat kawah dan sejuknya pemandangan pengunungan. 
2. Kawah Putih. Kalau ke sini, siapkan masker, soalnya air di kawah ini berbau belerang dan bikin mata plus hidung perih. 
3. Permandian air panas Ciater. Ya lumayan lah.
4. Kampung Gajah. Tidak boleh membawa makanana dan minuman ke dalam, jadi jangan coba-coba bawa bekal hehe. 
5. Dusun Bambu. Pemandangan alam seperti biasanya. 
6. Alam Wisata Cimahi (di Cimahi). waktu ke sini, cuma nyoba  kolam renang, di kolam ini kita bisa menikmati kota cimahi dari ketinggian, nyoba memanah, sama off road. 
7. Curug Cimahi (di Cimahi). di sini banyak bgt monyetnya euy. hati-hati kalo megang makanan, ntar dirampas ama doi. 
8. Taman Hutan Raya (TAHURA). Disni ada gua jepang, patung ir. Juanda, air terjun, dll. 
9. Tebing Keraton. Jalan ke tempat ini cukup ekstrim menurut saya dan berbatu. Menurutku tempatnya biasa aja sih. Emang semua kelihatan indah di dalam foto. HEhe peace. 
10. D'Ranch. Sederhananya tempat wisata kuda. hehe.
11. Caringin Tilu. Mirip mirip dengan bukit moko, tempatnya juga searah dengan bukit moko. 
12. Puncak Bintang/ Bukit Moko. Sumpah yang ini keren banget, betul-betul puncak Bandung. Disini kita bisa melihat keindahan kota Bandung pada malam hari. 
13. Cibaduyut. Tempat berbelanja sepatu-sepatu handmade, selain sepatu banyak juga pakaian dan tas yang harganya lumayan murah dan bisa dijadikan peluang bisnis.
14. Cigondewah. Merupakan tempat untuk membeli kain yang murah banget. 
15. Pasar Gede Bage. Pusat pakaian bekas yang super duper murah, meski bekas tapi kualitas boleh diadu. Harus pintar nawaj jg sih biar bisa murah. 
16. Pasar Baru. Pusat perbelanjaan kota Bandung.
17. Pasar Andir. Tempat belanja yang murah, cocok untuk grosiran, bahkan bisa lebih murah dari pasar baru. Yang mau bisnis, cocok ke sini. 
18. Punclut. Menikmati kota bandung dari ketinggian.
19. Alun-Alun Jl. Asia Afrika. Disini bisa lihat gedung merdeka, masjid raya, dekat dgn Braga,dll.
20. Alun-Alun Ujung Berung. Taman bermain warga ujung berung pada sore hari. Lumayan Ramai. 
21. Menara Masjid Raya Bandung. Kita dikenakan tarif 5 ribu jika ingin naik ke menara masji raya. di puncak menara, kita bisa melihat pemandangan kota bandung yang awesome.
22. Balai Kota. Lihat bandros, foto-foto di tamannya, cari pokemon hehe. kalo beruntung ketemu pa walkot kace. 
23. Taman Vanda. lokasinya Dekat balai kota, dengan ciri khas air mancur berwarnanya.  
24. Stasiun Kiara Condong. 
25. Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera). Ini mah tiap hari lewat sini, soalnya kosan aku dekat monpera. Monpera ini mirip mirip markas power ranger hehe. 
26. Gedung Sate. Yang ini pada udah kenal semua.
27, Museum Geologi. No comment.
28. Sasana Budaya Ganesha (Sabuga). Sabuga ini merupakan tempat serbag guna, biasanya digunakan untuk tempat wisuda dan konser. 
29. Sasana Olahraga Ganesha (Saraga). Sarana olahraga di ITB, ada track jogging, kola renang, lapangan bola, lapangan basket, dll.
30. Green Canyon/ Cukang Taneuh (Pangandaran)
31. Kebun Binatang Bandung
32. Paris Van Java (PVJ) Mall
33. Cihampelas Mall 
34. Bandung Electronic Centre (BEC)
35. Bandung Indah Plaza (BIP)
36. Istana Plaza (IP)
37. Situ Cisanti (Pangalengan)
38. Geothermal Wayang Windu Pangalengan
39. Bandara Husein Sastra Negara
40. Lembang dan sekitarnya
41. Pantai Pangandaran
42. Perkemahan Jatinangor
43. Water Park Karang Setra.
Itu beberapa tempat yang saya ingat dan sempat catat. Nanti kalau ada yang kelewat dan ingat, bakal saya tambahkan, Sayang sekali, selama di Bandung belum pernah sempat menikmati Trans Studio nya, padahal udah 2 kali ke sana, lihat-lihat doang hehe. Takut naik roller coaster soalnya, padahal itu yang paling seru (katanya). Selain Trans Studio, ada beberapa tempat yang juga ingin yang ingin saya kunjungi tapi belum kesampaen, seperti Uji Adrenalin di Jembatan Raja Mandala, Hammock-kan di Bukit Masigit, Citarum 0 km, dll. Semoga suatu hari bisa ke tempat tersebut. 


Friday 19 February 2016

Salah Tingkah

Pernah tidak merasa salah tingkah ketika bertemu atau berbicara dengan seseorang? Menggaruk kepala yang tidak gatal, mempermainkan jari-jari tangan, denyut jantung tidak beraturan, atau kata-kata yang keluar tdk terstruktur, gugup. Sebagian besar kita mungkin pernah merasakannya. Muncul begitu saja dan tdk bisa kontrol, refleks.
Dilain waktu, ketika kita berinteraksi dengan teman-teman yang lain selain orang tersebut, gestur tubuh kita santai, rileks, dan nyaman. Kata-kata yang keluar pun terdengar enak dan teratur. Mengapa demikian?
Sikap ini sebenarnya timbul karena kita ingin tampil sempurna dihadapan orang yang kita cintai. Tidak ingin ada cacat yang muncul. Maka dimulailah semuanya dibuat sedemikian rupa agar terkesan perfect. Gaya bicara dibuat-buat, tindak tanduk diatur, yang justru akan tampak kaku bila kita perhatikan dengan seksama. Sudah tidak apa adanya. Tidak natural. Orang yang seperti ini, sadar atau tidak sadar, tidak merasa yakin dengan dirinya sendiri dan akan berujung pada kehilangan karakter.
Sikap yang seharusnya kita bangun saat kita berinteraksi dengan orang lain khususnya orang yang kita sukai adalah sikap apa adanya, keterbukaan, dan jujur satu sama lain. Tidak peduli apa tanggapannya, kita tampilkan diri kita sesuai yang sebenarnya.

Rindu pada Jatinangor


Malam ini malam Juma’t, bertepatan dengan malam nisfu syaban, yang secara bahasa berarti pertengan bulan Syaban. Malam yang sebagian umat islam meng-istimewakan malam ini dengan melakukan berbagai macam amalan dan sebagian lain menganggapnya tidak berbeda dengan malam-malam yang lain. Tapi itu bukan soal. Tapi entah kenapa, malam ini terasa sangat tenang. Selepas hujan gerimis yang datang pada mula petang tadi, berujung pada kesunyian dan betul-betul lengang. Aku yang seharian di kampus, mencoba merebahkan badan, istirahat, berharap bisa tidur. Tapi sekian lama aku terbaring, tak juga ada perasaan mengantuk apalagi tidur. Aku hanya bolak balik melihat handphone, mengutak atik BBM, sesekali termenung. Lama terdiam, lalu entah kenapa tiba-tiba berpuluh-puluh memori dan kenangan datang membuatku kembali ke sekitar 8 bulan berlalu, membuatku bernostalgia kembali ke Jatingangor, mengenang masa-masa selama Pra S2 dan di asrama.
            Ternyata begitu banyak kisah yang kami tinggalkan di sana, khususnya di asrama. Asrama yang menjadi saksi perjuangan kami selama hampir setahun di ITB Jatinangor. Asrama yang melihat segala kerja keras (penderitaan) kami, kelucuan kami, kebersamaan kami, kisah kami. Di asrama inilah kami begadang dengan tekun menyelesaikan tugas-tugas kuliah, begadang menyelesaikan soal-soal agar kami bisa paham, belajar bersama dan saling mengajarkan satu sama lain. Di asrama ini pula, kami kadang melewati malam kami dengan canda tawa ketika tidak ada tugas. Tentunya pionernya adalah Arik Aguk dan Hardi Hamzah. Dan tentu saja juga, korbannya biasanya adalah Akbar Tanarub. Asrama tempat kami saling menunjukkan kebolehan memasak, kebolehan main game, dan kebolehan main kartu untuk menunjukkan siapa yang paling jago, atau lebih tepatnya menunjukkan siapa yang paling sering kalah.
Di asrama kami sudah merasakan bagaimana rasanya mengangkat air dari lantai satu ke lantai lima, sampai sampai ada yang masuk rumah sakit, hehehe. Di asrama ini kami sudah merasakan bagaimana rasanya serangan halilintar dan guntur yang menggelegar yang membuat atap asrama hancur dan alarm kebakaran berbunyi sehingga penghuni asrama yang perempuannya pada berhamburan ke bawah dengan pakaian seadanya hihihih. .. di asrama kami punya ibu asrama yang cetar membahana, pokoknya tidak terlupakan deh... aku beritahu inisialnya aja, Bu K :D... jangan coba-coba menjemur pakaian sembarangan di asrama kalau tidak ingin berakhir tragis seperti saya. Pakaian saya yang kujemur di pagar terali asrama lantai lima saja, di sita dan sampai sekarang gak kembali kembali wkkkwk,, atau jangan berani nunggak bayar asrama kalo ga mau namanya terpajang ria di papan info asrama, yang bisa dibaca oleh semua penghuni yang lewat.
Lalu kenangan yang lain datang silih berganti, muncul satu persatu, datang dan pergi berlalu: tentang pasar tumpah, Jatos, kantin TB2, Bu Kakay, malam tahun baru dekat danau, DAMRI, Bu Kakay lagi, tes TPA, Pak Enjang, Mam Vita, senam dan softskill, GKU, Pak Pur, Ketawa pak Herman, Bu Kakay lagi, lelucon pak Hendro, senyum ejekan pak Rahmat, Bu Siti, Cibaduyut, Pak Basar, Kawah Putih, Pak Acep, Warung “Encep”, Fotokopi uda, warung padang. Di Jatinangor, ada degup jantung yang tuntas namun tak sedikit rasa yang tersumbat meringkusnya secara manis sekaligus meringis.
Jatinangor telah memikat kami mahasiswa pra s2 dan membuat kami selalu rindu kembali melihatnya, sekedar mengujunginya. Aku telah membuktikan betapa mahasiswa pra s2 tidak bisa lupa pada bekas rumah mereka ini. Mereka betul-betul datang kembali ke Jatinangor untuk bernostalgia. Aku sendiri sudah 2 kali kembali mengunjungi Jatinangor sejak pindah ke Bandung sekedar untuk datang ke pasar tumpah dan keliling asrama.
Aku membanjiri Jatinangor dengan rindu di minggu pagi yang dingin. Sudah setahun lebih namun ingatan pada nya terus melekat. dan Aku memang orang yang kerap terjebak masa lalu.

Saturday 21 November 2015

Berobat ke dokter THT (Telinga Hidung Tenggorokan).


Sudah hampir seminggu aku mengalami gangguan di telinga, seakan akan ada yang menyumbat sehingga pendengaran menjadi menurun. Kadang disertai rasa nyeri. Akhirnya aku putuskan untuk periksa di dokter THT. Dugaan awalku sih pasti karena kotoran telinga. Tapi dokter THT di bandung di mana ya? Seperti biasa, bila kebingunan mencari informasi, bertanya di goggle adalah pilihan yang tepat dan efisien. Dan terbukti seperti biasanya, setelah mencari-cari akhirnya ketemu juga dokter THT terbaik di bandung. Silahkan lihat di link ini. Namanya dokter PROF. DR. Dr. THAUFIQ BOESOIRIE, MSc.  Alamat Jalan Belitung No.4 Bandung Telp 022-420 5465. Beliau buka dari jam 5 sore sampai tengah malam. 

Oke, malamnya aku langsung ke sana setelah shalat maghrib. Ternyata tempatnya pas di depan taman lalu lintas. Aku lalu masuk dan mendaftar. ternyata aku nomor urut 25 heuheu..panjang banget antrianya. Karena masih lama nunggu dan sudah masuk waktu isya, aku lalu ke mushollanya. Abis sholat, eh ada pertandingan bola Jendral Sudirman di Net TV antara PS TNI dengan Borneo. Jadilah menunggu antriannya ga kerasa. 

Giliran saya masuk, yang periksa ternyata anaknya yang juga dokter THT (dr shinta boesorie). Katanya jadwal dokter Taufik besok malamnya, malam ini jadwalnya dia. Iya ga apa-apa, dia juga jago banget. Katanya telinga saya banyak cerumen nya. Cerumen merupakan istilah medis untuk kotoran telinga. Dia menggunakan istilah cerumen aja biar ga lebih halus kali ya..hehe.. Dan emang ternyata benar, dari telinga kanan saya dikeluarin cerumen banyak banget, saya lihat mirip ukuran sebatang rokok, oh my god... 

lanjut ke telinga kiri, ternyata cerumen di telinga kiri saya katanya sudah sangat keras dan jika coba dikeluarkan takutnya telinga saya berdarah dan bengkak.. akhirnya dokter nya menyarankan diberikan obat tetes dulu selama 3 hari supaya cerumennya melunak. nanti 3 hari lagi balik buat  dikeluarin. Oke, daripada kesakitan akhirnya yang dibersihkan cuma telinga kanan saja. Telinga yg udah dibersihkan lega banget rasanya, dan suara masuk bgitu jelas. 

Oke, sudah. Dan maap, ceritanya amburadul dan ga karuan. Tapi paling tidak bisa memberi informasi buat yang pengen berobat di doketr THT khususnya yg di Bandung. 





Sunday 4 October 2015

Cara Mengetahui Alamat URL File yang telah disimpan Offline

Ketika kita sedang mencari referensi dengan cara googling di internet ketika ada tugas yang diberikan dari sekolah misalnya, kita biasanya akan langsung menyimpan situs-situs yang kita butuhkan. Setelah menyimpan semua situs-situs tersebut, kadang kita lupa menyimpan alamat URL-nya. Padahal alamat URL tersebut harus kita cantumkan pada daftar pustaka/ daftar referensi dari makalah kita.

Jadinya, kita harus mencari ulang di internet. Nah, saya ingin ngasi tahu cara untuk mengetahui alamat URL file yang telah kita simpan secara offline di laptop/komputer kita. Caranya, klik kanan saya pada file offline tersebut, lalu pilih open with, lalu klik notepad. 

Maka akan tampil, kira-kira seperti berikut: 

Nah, alamat url dari file kita biasanya terletak pada baris pertama atau baris kedua dari notepad tersebut. Tips agar mudah menemukan alamat tersebut, klik pada notepad: CTRL+F lalu ketik http.   Maka akan muncul semua kata-kata yang mengandung http, tinggal pilih yg mana menunjukkan alamat situs. Pada gambar di atas, alamat url nya adalah yang berwarna biru. 

Sekian, semoga bermanfaat

Wednesday 26 August 2015

Kesetaraan Energi (Kuliah Fisika Material dan Divais Nano)

Kuliah perdana semester 3 di program magister fisika ITB dimulai pada tanggal 24 Agustus 2015. Pada semester ini, aku cuma mengambil 2 mata kuliah kelas, 1 MK wajib (Komputerisasi Sistem Fisis) dan 1 MK pilihan (Fisika Material dan Divasi Nano) . Mata kuliah pertama (hari senin) yaitu Fisika Material dan Divais Nano oleh Pak Khairurrijal. Namanya kuliah perdana, selama 2 jam mengajar Bapaknya hanya menanyakan ke mahasiswa definisi dan pengertian "Material", "Divais", dan aplikasi nano teknologi. Namun ada yang pa khairurrijal sampaikan , yang menurutku hal yang menarik. Beliau ketika menanyakan contoh-contoh dari divais, seorang mahasiswa menjawab "HP". beliau kemudian mengajak kami untuk melihat tegangan dan arus hp kami masing-masing, kemudian diminta untuk mengitung berapa usaha yang tersimpan dalam baterai hape kami (dalam satuan joule).Lalu beliau kembali menyuruh kami melihat di internet berapa kalori yang terdapat dalam 1 piring makanan yang kita makan. Kalori dalam 1 piring tersebut lalu kami konversi ke joule. Dan didapat kesimpulan, bahwa ternyata energi dalam baterai itu setara dengan sekitar 9- 10 piring nasi. 

Saya waktu itu, agak terlambat untuk mencari nilai-nilai yang beliau minta. Akhirnya ketika pulang dari kuliah, saya mencoba menghitung kembali dengan teliti dan serius, guna membuktikan perkataan beliau. 

Begini, saya searching di internet tentang baterai HP android yang sering dipake sekarang. Ternyata HP android sekarang rata-rata menggunakan baterai tipe Li-on dengan tegangan kira-kira 3,7 volt. Saya lihat baterai hape saya, tegangannya 3, 8 volt. oke kita dapatkan tegangan: 

                                                                     V = 3,8 volt

Lalu saya mencari lagi contoh hp android dan mendapatkan arus baterainya yaitu (sumber: http://www.lazada.co.id/lg-optimus-l3ii-dual-e435-4-gb-putih-58694.html)  :
                                              

                                                                    Ixt = 1540 mAh

Akhirnya saya bisa menghitung energi yang tersimpan dalam sebuah baterai hape android:

W = V x I x t = 3,8 volt x 1540 mAh = 3,8 volt x 1,540 x 3600 Ampere*detik = 21.067, 200 joule


LAngkah selanjutnya, saya cari lagi di internet, berapa sih kalori dalam 1 porsi makan itu. Dan saya mendapatkan referensi di sini (http://sehatdancantik-mastinah.blogspot.com/2012/04/jumlah-kalori-yang-terdapat-pada.html):
 

Saya mengambil rata-rata 1 porsi makan yaitu 600 kalori. 

Karena 1 kalori = 4, 2 joule, maka 600 kalori = 2520 joule. Artinya dalam 1 porsi makanan mengandung energi 2520 joule.


Terakhir, untuk melihat kesetaraan energi pada baterap hp android dengan energi 1 porsi makanan maka:

21.067, 200 : 2520 = 8,36. Jadi dalam baterai hp andoid dg tegangan 3, 8 volt, arus 1540 mAh setara dengan sekitar 8 piring makanan. Oww... BErarti kalo saya pasang baterai dalam tubuh saya, sy bisa bertahan tidak makan selama 2-3 hari (dan tetap kenyang hehhe)...

Apa yang bisa Anda simpulkan????