Sunday 9 June 2013

Bepikir dan Berkata-Kata Positif

Kita sudah terbiasa mendengar anjuran untuk selalu berkata-kata dan berpikir positif (positive thinking), biasanya untuk memotivasi seseorang yang sedang sedih atau kecewa. Bahkan mungkin kita sering bertekad untuk selalu berpikiran positif. Tapi apakah setiap orang sudah memahami dengan baik tentang berpikir positif ini. Ketika kita mendengar orang berkata: “Berpikir Positif!”, namun banyak orang yang tidak menganggap serius kata-kata tersebut, atau menganggapnya tidak berguna dan tidak efektif. Tidak banyak orang yang memiliki waktu untuk memikirkan kekuatan dari berpikir positif. Padahal banyak sekali manfaat bagi orang yang selalu berpikir positif. Orang yang selalu berpikir positif akan menghasilkan perasaan-perasaan yang positif dan gambaran-gambaran yang konstruktif (selalu ingin memperbaiki keadaan). Kita bisa memulai berpikir positif dengan membiasakan berkata-kata positif.
Kata-kata mempunyai kekuatan dahsyat untuk mewujudkan makna yang terkandung di dalamnya. Menggunakan kalimat-kalimat yang bernada positif, dapat memberikan motivasi bagi orang yg mendengarkan. Selalu berkata positif dalam setiap kesempatan berbicara, sehingga menghasilkan kebaikan dalam tendensinya. Kita bisa memulai memilih kata-kata positif dalam setiap aspek kehidupan kita. Dalam berkata-kata, dari pada kita mengucapkan “Saya tidak boleh panik dalam menghadapi situasi ini”, lebih baik kita berpikir dengan kata-kata positif “Saya harus tenang dalam menghadapi situasi ini.”
Orang yang selalu berpikiran positif (dan tentunya selalu menggunakan kata-kata positif) akan menghasilkan aura tersendiri dan energi positif yang bisa membawa suasana positif kepada lingkungannya. Percaya atau tidak pikiran positif kita bisa mempengaruhi pikiran orang-orang di sekeliling kita dan mereka akan bisa merasakan suasana hati Anda. Seorang pemikir positif tidak akan lari ketika masalah datang, melainkan menghadapinya dengan optimis. Karena masalah dianggap sebagai tantangan maka ia akan tertarik untuk menyelesaikannya dengan tuntas. Apabila dia melakukan kesalahan, maka dia tidak berusaha mencari alasan pembenaran atas kesalahannya tersebut, tetapi langsung meminta maaf dan segera melakukan tindakan untuk memperbaikinya.Jika kita selalu berpikiran positif, kita akan berjalan tegak dan suara kita lebih berwibawa. Bahasa tubuh kita menunjukkan perasaan kita.
Saya  pernah mengalami betapa hebatnya pancaran energi yang dimiliki oleh orang yang selalu mencoba berpikiran (dan berkata-kata) positif dan itu berdampak pada saya. Ada teman saya yang (menurut saya) adalah orang yang menganut positive thinking. Orangnya selalu menggunakan kalimat-kalimat positif dalam berbicara dan sikap-sikap positif saat bertindak. Karena dia selalu membiasakan diri untuk berkata-kata dan bersikap positif, maka itu sudah menjadi sifatnya. Dan betul, energi dan aura positif itu ada, dan saya rasakan jika berinteraksi dengan teman saya ini. Seolah-olah kita ikut terpengaruh oleh energi positif itu dan ikut merasakan suasana jiwa yang selalu optimis dan bersemangat. Pernah saya sms-an, hanya sms-an!, dan itu mampu membuat baterai semangat saya full selama 2 hari. Bukan karena sms-an nya tapi ada hal yang tidak bisa dicerna oleh pikiran yang membuat energi semangat dan aura optimis tiba-tiba mengalir masuk ke mindset saya. Saya menganggapnya dan menyebutnya itu PANCARAN ENERGI POSITIF. Dan salah satu kata positif yang saya suka dengar yaitu seseorang yang telah berusaha semaksimalnya dengan penuh sungguh sungguh mengusahakan sesuatu, kemudian dia mengatakan “Kalau rejeki, akan saya dapatkan (hasilnya)”. Ini adalah bentuk tawakkal yang dikombinasikan dengan karakter positif yaitu optimis. Ah, aku harus berhenti pesimis.....

No comments:

Post a Comment