Friday 1 April 2011

A Glass Of Milk

Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan dari
pintu ke pintu, menemukan bahwa dikantongnya hanya tersisa beberapa sen uangnya,
dan dia sangat lapar.

Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah berikutnya.
Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saat seorang wanita muda membuka
pintu rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya berani meminta
segelas air.

Wanita muda tersebut melihat, dan berpikir bahwa anak lelaki tersebut pastilah
lapar, oleh karena itu ia membawakan segelas besar susu.

Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat, dan kemudian bertanya, "berapa saya
harus membayar untuk segelas besar susu ini ?" Wanita itu menjawab:
"Kamu tidak perlu membayar apapun". "Ibu kami mengajarkan untuk tidak menerima
bayaran untuk kebaikan" kata wanita itu menambahkan.

Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata :" Dari dalam hatiku
aku berterima kasih pada anda."

Bertahun-tahun kemudian, wanita muda tersebut mengalami sakit yang sangat kritis.
Para dokter dikota itu sudah tidak sanggup menganganinya. Mereka akhirnya
mengirimnya ke kota besar, dimana terdapat dokter spesialis yang mampu menangani
penyakit langka tersebut.

Dr. Howard dipanggil untuk melakukan pemeriksaan. Pada saat ia mendengar nama
kota asal si wanita tersebut, terbersit seberkas pancaran aneh pada
mata Dr. Howard. Segera ia bangkit dan bergegas turun melalui hall rumahsakit,
menuju kamar si wanita tersebut. Dengan berpakaian jubah kedokteran ia menemui
si wanita itu.

Ia langsung mengenali wanita itu pada sekali pandang. Ia kemudian kembali ke
ruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya terbaik untuk
menyelamatkan nyawa wanita itu. Mulai hari itu, Ia selalu memberikan perhatian
khusus pada kasus wanita itu.

Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya diperoleh kemenangan... Wanita
itu sembuh !!. Dr. Howard meminta bagian keuangan rumah sakit untuk mengirimkan
seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanya untuk persetujuan. Dr. Howard
melihatnya, dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan, dan kemudian
mengirimkannya ke kamar pasien.

Wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut, ia sangat yakin bahwa ia tak
akan mampu membayar tagihan tersebut walaupun harus diangsur seumur hidupnya.
Akhirnya Ia memberanikan diri untuk membaca tagihan tersebut, dan ada sesuatu
yang menarik perhatiannya pada pojok atas lembar tagihan tersebut. Ia membaca
tulisan yang berbunyi.."Telah dibayar lunas dengan segelas besar susu !!"
tertanda, Dr. Howard Kelly.

Air mata kebahagiaan membanjiri matanya. Ia berdoa:
"Tuhan, terima kasih, bahwa cintamu telah memenuhi seluruh bumi melalui hati dan
tangan manusia."

No comments:

Post a Comment