Saturday 29 October 2011

Ujian dan Ketakutan

Jujur saja, ketakutanlah yang membuat kita melakukan apapun, ketakutanlah yang menciptakan makhluk-makhluk pengecut dan munafik. Robert Kiyozaki mengatakan : Sekolah ataupun Universitas tidak mengajarkan apa-apa selain ketakutan-ketakutan. Begitupun Stanley Kubrick yang mengatakan bahwa kesalahan terbesar dari sekolah adalah mencoba mengajarkan segala hal kepada anak-anak dengan menggunakan rasa takut sebagai motivasi dasarnya. Betulkan realitasnya memperlihatkan itu ? Karena takut mendapatkan nilai rendah, tidak lulus ujian atau takut kehilangan sesuatu yang mengilusi kita – seperti jabatan, pekerjaan, posisi, materi, dan segala tetek bengek lainnya – yang dijanjikan penguasa maupun pemodal kepada mahasiswa yang menyelesaikan studinya dengan tsumma cum laude. Ketakutan itulah yang membuat kita melakukan apapun, tidak banyak tanya, patuh, penurut seperti kerbau yang dicocok hidungnya, menjilat, mencontek ataupun sekalian menyogok. Kita semua menjadi kermunan disibukkan meraih IPK tinggi, karir cemerlang, gaji tinggi ataupun fasilitas yang disediakan penguasa tanpa peduli dengan kualitas diri.
Kita tidak suka kemiskinan, pun tidak mau miskin, namun kita juga tidak akan melakukan apapun demi kaya.
Singkirkanlah ketakutan-ketakutan itu selain ketakutan kepada pertanggungjawaban di hadapan Allah, hadapi ujian dengan berani tanpa harus dibebani oleh ketakutan-ketakutan yang hanya akan memeperpanjang barisan perbudakan...

No comments:

Post a Comment